Dalam
menganalisis konten media, yang tercantum dalam tulisan Jim Mcnamara. Isi tulisan
beliau lebih banyak pemikiran yang diambil dari beberapa gagasan para ahli. Dari
tulisan tersebut, beliau menyimpulkan bahwa analisis konten media baik itu media
cetak maupun media massa semestinya menggunakan pendekatan kualitatif dan
pendekatan kuantitaif. Kombinasi analisis konten kualitatif dan kuantitaif
seutuhnya diperlukan untuk memahami makna dan kemungkinan dampak dari media
teks. Sedangkan dalam tulisan “Tantangan Dari Dalam” yang dibuat oleh Annet
Keller, ia berpendapat mengenai penelitian tentang struktur dan proses
redaksional dari empat harian nasional ini (Kompas, Koran Tempo, Media
Indonesia, Republika) menunjukkan, bahwa sistem kepemilikan dan struktur
redaksional dalam perusahaan-perusahaan media mempengaruhi tingkat otonomi
redaksi dan isi berita.
Analisis
konten media yang diambil sebagai contoh analisis konten berjudul “Analisis
Resepsi Terhadap Hubungan Orang Tua dan Anak dalam Drama Korea 'What Happens to My Family' Studi pada
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang”. Ide pokok dalam penelitian
ini ialah mengenai adanya drama korea yang bertemakan keluarga yang menceritakan
hubungan orangtua dan anak pada umumnya. Sedangkan cara penulis dalam melakukan
analisis konten yaitu dengan menggunakan analisis resepsi khalayak atau audiens
memahami proses pembuatan makna (making meaning
process) yang dilakukan oleh audiens ketika mengonsumsi atau menonton
tayangan sinema atau program film seri di televise. Analisis ini digunakan
untuk melihat dan memahami respon, penerimaan, sikap, dan makna yang diproduksi
atau dibentuk oleh penonton atau pembaca novel-novel romantis. Jadi, penonton
akan menginterpretasikan teks media dengan memaknai berdasarkan pemahamannya
sesuai apa dilihat dan dialaminya dalam kehidupan sehari-hari.
sumber konten analisis :
http://eprints.umm.ac.id/37010/